kecelakaan simoncheli akibat patah hati

Kamis, 03 November 2011

Jauh Lebih Hebat dari Tangan Robot

H
ARUN YAHYA


Tangan kita, yang dapat digunakan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mengaduk secangkir teh, membuka halaman surat kabar, atau menulis, telah dirancang sedemikian sempurna.
Ciri terpenting tangan adalah kemamuannya bekerja sebaik-baiknya dalam beragam kegiatan. Dengan dilengkapi otot dan saraf yang sangat banyak, lengan membantu tangan kita memegang benda dengan erat atau longgar sesuai dengan keadaannya. Misalnya, tangan manusia yang terkepal dapat memukul dengan pukulan seberat 45 kg. Sebaliknya, melalui ibu jari dan jari telunjuk, tangan kita juga dapat merasakan sehelai kertas berketebalan sepersepuluh milimeter.
Jelas, kedua tindakan ini sangat berbeda sifatnya. Yang satu memerlukan kepekaan, sedang yang lain memerlukan kekuatan besar. Namun, kita tak perlu sedetik pun memikirkan apa yang perlu kita lakukan saat kita akan mengambil sehelai kertas dengan kedua jari atau
Atlas Penciptaan dan Pameran Fosil Menyebabkan Kepanikan di Prancis dan Turki

H
ARUN YAHYA

Pameran fosil yang berlanjut dengan kecepatan penuh di seluruh wilayah Turki tampak menyebabkan kegelisahan mendalam dan kepanikan di kalangan lingkaran media tertentu. Tidak mampu menyodorkan bukti apa pun yang membantahnya dan dilanda kepanikan karena dihadapkan perkembangan ini, kalangan tersebut mengambil langkah pelarangan dan penghalangan. Namun, menerbitkan laporan yang ditujukan dalam rangka penghentian pameran fosil dan pelarangan buku Atlas Penciptaan tidak dapat menghentikan runtuhnya Darwinisme.
Yang seharusnya dilakukan media Darwinis adalah menampilkan fosil-fosil bentuk peralihan yang menunjukkan bukti evolusi, daripada mencoba menutupi temuan-temuan ilmiah tersebut. Namun tak satu fosil bentuk peralihan pun telah ditemukan hingga kini, dan tidaklah mungkin fosil itu akan ditemukan di masa mendatang. Sungguh, semua tantangan kami kepada para evolusionis agar mereka memamerkan bentuk-bentuk peralihan mana pun yang mungkin mereka miliki tidak pernah dipenuhi, dan kaum Darwinis menjadi bungkam di hadapan temuan-temuan fosil yang membuktikan fakta Penciptaan. 
Mereka yang berusaha menghentikan pameran fosil tidak sadar bahwa terdapat jutaan fosil di bawah bangunan-bangunan tempat fosil-fosil ini dipamerkan dan di bawah jalan-jalan yang mereka lalui untuk meliput masalah ini, dan bahwa masing-masing dari fosil ini mengarahkan kepada Penciptaan. Di daerah mana pun di Anatolia dilakukan penggalian, atau di kota mana pun di Marmara, atau di distrik mana pun di Istanbul, tidak peduli jalan mana yang digali, jutaan fosil yang keberadaannya membuat orang-orang ini sedemikian ketakuan akan ditemukan. Hanya beberapa contoh, seperti fosil ikan berumur 15 juta tahun ditemukan selama penggalian sebuah sumur di Feke, Adana; fosil gajah, kambing dan kuda nil berumur 10-8 juta tahun, ditemukan di Nevshir; fosil ikan gurami berumur 15 juta tahun ditemukan di penambangan batu di Silifke, Mersin; atau fosil gajah, rusa, badak, jerapah, kambing dan beruang ditemukan di Kokluce, Sivas merupakan bukti berlimpahnya jumlah fosil yang membuktikan Penciptaan yang ada di perut bumi.
Menyebarluaskan liputan berjudul “Tutup pameran-pameran ini!” atau “Larang buku ini!” dan menggunakannya untuk ditanamkan ke dalam pikiran masyarakat umum, padahal bumi yang mereka injak dipenuhi fosil yang membuktikan fakta Penciptaan, menunjukkan kesulitan mengenaskan yang kini dialami sendiri oleh kaum Darwinis.
Hanya fosil-fosil yang benar-benar telah membatu yang ditampilkan pada pameran ini, dan di bawahnya ditulis kata-kata “fosil ini tetap tidak berubah selama ratusan juta tahun.” Fosil-fosil tersebut sama persis dengan spesimen masa kini, dan masyarakat umum dapat memahami hal ini dengan mudah tanpa perlu penjelasan lebih dalam. Jutaan fosil, seperti laba-laba berumur 125 juta tahun, buaya berumur 100 juta tahun, udang berumur 95 juta tahun, semut berumur 45 juta tahun, pakis berumur 300 juta tahun, daun tumbuhan Willow berumur 50 juta tahun atau tengkorak hyena berumur 80 juta tahun memberitahu kita “kami tidak pernah berevolusi, kami diciptakan.” Fosil-fosil ini menunjukkan bahwa teori evolusi adalah sebuah mitos, tanpa perlu penjabaran tambahan apa pun. Siapa pun yang berpikir lurus dengan daya pemahaman dapat dengan mudah memahami ini. Sekali mereka melihat bukti-bukti yang terlampau jelas dan nyata ini, masyarakat tidak akan tersesatkan lagi oleh penipuan Darwinisme.
Bertahun-tahun, Darwinisme benar-benar telah memiliki pengaruh hipnotis pada masyarakat dan menanamkan ke dalam pikiran mereka sebuah kebohongan besar. Namun sekarang tiada guna lagi bagi media evolusionis melanjutkan kebohongan ini dengan cara yang begitu menyedihkan. Sebagaimana ratusan ribu orang yang telah melihat dan menerima fakta-fakta yang sebenarnya, mereka juga wajib mengakui bahwa mereka telah “dibohongi” dan sadar bahwa tidaklah pernah terlambat untuk memperbaiki kerusakan yang telah dilakukan.
Penelitian menunjukkan bahwa pengaruh Darwinisme di Turki terus berkurang setiap harinya. Pada awal 1980-an, jumlah orang yang tidak percaya pada evolusi sekitar 30 – 40%, namun sebuah jajak pendapat yang dilakukan pada 2006 menunjukkan bahwa 75% rakyat Turki tidak lagi percaya pada teori evolusi. Menurut jajak pendapat terakhir oleh Yayasan Pengkajian Ekonomi dan Sosial Turki (TESEV), 87,4% rakyat Turki percaya bahwa “Tuhan menciptakan manusia.”
Perkembangan serupa terjadi di Prancis, di mana orang-orang dikejutkan dengan fakta-fakta ilmiah yang mereka saksikan pada Atlas Penciptaan. Jika jajak pendapat dilakukan tahun depan, maka akan tampak perbedaan besar antara jumlah orang di Prancis yang mempercayai teori evolusi tahun lalu dan tahun depan. Jika ditanyai tahun depan, sejumlah besar masyarakat Prancis akan mengatakan bahwa mereka tidak percaya  pada Darwinisme. Dan tidak hanya di Prancis; orang-orang di Italia, Inggris, Jerman, Swis, Denmark dan Belgia, singkatnya, orang-orang di seluruh dunia, akan menyaksikan fakta-fakta tersebut dan dengan segera terbebaskan dari sihir Darwinisme. Matahari yang akan menerangi seluruh dunia telah lahir.
Pada kenyataannya, pernyataan mendasar Darwinisme sepenuhnya tidaklah ilmiah, dan ketiadaan nalarnya sedemikian jelas sehingga anak usia sekolah dasar pun dapat melihatnya. Menurut Darwinisme, dengan cara yang tidak dapat dijelaskan, sel pertama diduga terbentuk di lingkungan zaman purba bumi, dalam sebuah genangan air berlumpur. Dan dari sel tunggal itu, serangkaian kejadian kebetulan tanpa akhir benar-benar memunculkan hewan, tumbuhan, manusia dan peradaban. Dengan kata lain, seluruh umat manusia, dan juga seluruh kerajaan tumbuhan dan hewan, diyakini sebagai hasil karya lumpur berkadar tepat, waktu yang lama dan berlimpah kejadian kebetulan.
Menurut kaum Darwinis, yang menderita kekurangan nalar yang jelas, bahan-bahan tadi, yang masing-masingnya tidak berkesadaran,  memunculkan manusia yang memiliki akal dan kesadaran, yang berpikir, mencintai, merasa kasihan, memiliki penilaian bijaksana, menghasilkan lukisan dan patung, menggubah simponi, menulis buku cerita, membangun pencakar langit, membangun reaktor nuklir, menemukan penyebab penyakit dan meramu obat untuk mengobatinya, atau berpolitik. Mereka menyatakan bahwa ketika waktu yang cukup telah terlewati, singa, harimau, kelinci, rusa, gajah, kucing, anjing, ngengat, lalat, buaya dan burung semuanya berevolusi secara kebetulan dari air berlumpur. Semua jenis buah-buahan dan sayur-mayur, dengan rasa dan aromanya yang khas – jeruk, strawberi, pisang, apel, anggur, tomat, lada – bunga dengan bentuk yang tiada bandingannya dan tetumbuhan lain kesemuanya muncul dari lumpur yang sama.
Singkatnya, sejak zaman Darwin, tak terhitung tulisan, karya tulis ilmiah, film, laporan surat kabar, artikel majalah dan acara televisi telah mengulang-ulang cerita evolusionis bahwa semua bentuk kehidupan muncul secara kebetulan dari lumpur. Dengan kata lain, jika Anda bertanya pada seorang Darwinis “Bagaimana peradaban kita muncul?” atau, “Bagaimana begitu banyak bentuk kehidupan muncul menjadi ada?” atau, “Bagaimana manusia menjadi ada?” Inti jawaban yang akan Anda terima adalah ini: Kejadian-kejadian kebetulan memunculkan semua hal tersebut dari lumpur, seiring berjalannya waktu.
Tak diragukan, seseorang mestilah tidak berakal atau tidak memiliki sarana pemahaman apa pun untuk mempercayai dongeng semacam itu. Namun anehnya, teori yang sangat tidak masuk akal dan bertentangan dengan nalar itu memiliki pengikut selama bertahun-tahun dan masih terus disebarluaskan dengan bungkus ilmiah.
1. Dalam bab “Kesulitan Pada Teori” dari bukunya, Darwin menulis:
“… Mengapa, jika spesies-spesies telah diturunkan dari spesies lain melalui perubahan halus bertahap, tidak kita saksikan di mana pun bentuk-bentuk peralihan yang tak terhitung? Mengapa seluruh makhluk hidup tidaklah membingungkan tapi malah berwujud spesies, seperti yang kita lihat, yang terpisahkan dengan baik? … Tetapi, karena menurut teori ini bentuk peralihan yang tak terhitung haruslah pernah ada, mengapa kita tidak menemukannya terpendam dalam jumlah tak terhitung dalam kerak bumi? …Lalu kenapa tidak setiap bentukan geologis dan setiap lapisan dipenuhi rantai-rantai peralihan semacam itu? Geologi sudah pasti tidak menyingkap rantai kehidupan apa pun yang berubah secara halus bertahap semacam itu; dan ini, mungkin, adalah keberatan paling jelas dan berat yang dapat dikemukakan untuk melawan teori saya.” (Charles Darwin, The Origin of Species, hal. 172)
2. Walaupun seorang evolusionis, profesor Steven M. Stanley dari Universitas John Hopkins, mengakui fakta tentang catatan fosil, dengan mengatakan:
“Catatan fosil yang diketahui tidaklah, dan tidak pernah, sesuai dengan teori perubahan bertahap… sebagaimana ditulis baru-baru ini oleh sejarawan biologi William Coleman, ‘Sebagian besar pakar fosil merasa bukti-bukti mereka semata-mata bertentangan dengan penekanan Darwin pada perubahan-perubahan teramat kecil, lambat dan terkumpul yang mengarah pada perubahan spesies.’ …kisah mereka telah disembunyikan.” (S. M. Stanley, The New Evolutionary Timetable: Fossils, Genes, and the Origin of Species, Basic Books Inc. Publishers, N.Y., 1981, hal. 71)
3. Pakar fosil Niles Edredge dan antropolog Ian Tattersall, dari Museum Sejarah Alam Amerika, menyatakan bahwa catatan fosil sudah cukup memberikan pemahaman tentang sejarah kehidupan dan bahwa hal itu sama sekali tidak mendukung teori evolusi:
“Bahwa masing-masing jenis fosil diakui tetaplah sama di sepanjang masa keberadaan mereka dalam catatan fosil telah diketahui para ahli fosil jauh sebelum Darwin menerbitkan bukunya. Darwin sendiri, …meramalkan bahwa ilmuwan-fosil generasi mendatang akan mengisi celah ini dengan pencarian yang tekun… Penelitian tentang fosil seratus dua puluh tahun kemudian, telah terlampau jelas bahwa catatan fosil tidak akan membenarkan ramalan Darwin tentang masalah ini. Permasalahan ini bukan pula karena catatan yang sangat tidak lengkap. Catatan fosil sekedar menunjukkan bahwa ramalan ini salah.” (N. Eldredge and I. Tattersall, The Myths of Human Evolution, Columbia University Press, 1982, hal. 45-46)
4. Profesor paleontologi dari Universitas Glasgow, T. Neville George mengakui hal ini bertahun-tahun silam:
“Tidak perlu lagi meminta maaf atas miskinnya catatan fosil. Dalam beberapa hal [catatan fosil] sudah berlimpah hingga hampir susah disusun, dan penemuan melampaui penyusunan… Walaupun begitu, catatan fosil sebagian besarnya masih tersusun atas celah-celah. “(T. N. George, “Fossils in Evolutionary Perspective,” Science Progress, Vol. 48, Januari 1960, hal. 1)
5. Kapan pun catatan fosil disebutkan, sebagian besar orang membuat kesan bahwa terdapat kaitan positif antara catatan fosil dan teori Darwin. Kesalahan ini dibahas dalam sebuah tulisan dalam jurnal Science:
“Sejumlah besar ilmuwan yang terlatih-baik di luar bidang biologi evolusi dan paleontologi sayangnya telah berpikiran bahwa catatan fosil lebih bersifat Darwinis dari pada yang sebenarnya… Di tahun-tahun setelah Darwin, para pembelanya berharap menemukan perkembangan yang dapat diperkirakan. Secara umum, ini masih belum ditemukan namun harapan tersebut telah tetap bertahan, dan sejumlah khayalan murni telah merasuki buku-buku pelajaran.” (Science, 17Juli 1981, hal. 289)
6. Sebagaimana diamati oleh Edmund J. Ambrose, profesor emeritus biologi sel pada Universitas London:
“Pada tahap sekrang dari penelitian geologis, kita harus mengakui bahwa tidak ada sesuatu pun dalam catatan geologis yang bertentangan dengan pandangan para penganut penciptaan konservatif, bahwa Tuhan telah menciptakan tiap-tiap spesies secara terpisah…” (Edmund J. Ambrose, The Nature and Origin of the Biological World, John Wiley & Sons, 1982, hal. 164)
Jilid pertama dari tujuh jilid yang direncanakan dari buku Atlas Penciptaan, yang tersusun dari 5.600 halaman dan sekitar 11.000 gambar, telah mengejutkan Prancis.
Karya raksasa setebal 764 halaman ini, satu-satunya di dunia dengan ukuran 28 x 38 sentimeter dan dicetak dengan mutu pengerjaan prima, menampilkan ratusan fosil, masing-masing membantah teori evolusi dan berisi pengetahuan paling meyakinkan tentang keruntuhan Darwinisme. Dengan gambar hologram asli pada sampulnya, sekitar 1.500 gambar dan foto berwarna pada kertas mengkilat, buku tersebut luar biasa dalam penampakan fisiknya. Selain itu, karya penting ini dilengkapi dengan VCD dokumenter Fossils Have Discredited Evolution (Fosil MembantahEvolusi). . . Anda dapat membeli buku ini langsung dari Global Publishing, atau membacanya secara gratis melalui Internet.
UNTUK MENYAKSIKAN BETAPA SESUNGGUHNYA TEORI EVOLUSI ADALAH SEBUAH KEBOHONGAN, ANDA HARUS MEMBACA BUKU-BUKU KARYA HARUN YAHYA (ADNAN OKTAR) INI!
Dengan nama pena Harun Yahya, Adnan Oktar telah menulis sekitar 250 buku, yang keseluruhannya mencapai 46.000 halaman, dan memuat sekitar 31.500 gambar. Sekitar 7.000 dari keseluruhan halaman ini—dan 6.000 dari keseluruhan gambar tersebut—mengulas tentang keruntuhan Teori Evolusi.
Keruntuhan Teori Evolusi* . . . Kebohongan Sejarah: Zaman Batu . . . Darwinisme Terbantahkan* . . . Suatu Ketika Di Masa Lalu Terdapat Darwinisme . . . Keruntuhan Teori Evolusi Dalam 20 Pertanyaan* . . . Bencana Kemanusiaan Akibat Darwinisme* . . . Sel dalam 40 Topik . . . Mantra Hitam Darwinisme . . . Keruntuhan Teori Evolusi dalam 50 Topik . . . Desain Sempurna di Alam Semesta Bukanlah Karena Kebetulan . . . Senjata Sosial Darwinisme . . . Mengapa Darwinisme Bertentangan dengan Al Qur'an* . . . Kekeliruan Akademi Nasional Ilmu Pengetahuan Amerika . . . Keajaiban Ciptaan Allah* . . . Fasisme: Ideologi Berdarah Darwinisme . . . Menyibak Tabir Teori Evolusi* . . . Jawaban Pasti terhadap Propaganda Evolusionis . . . Agama Darwinisme . . . Bagaimana Fosil-Fosil Membantah Evolusi . . . Atlas Penciptaan (*Tersedia dalam bahasa Indonesia.)
Anda dapat membaca buku-buku karya Adnan Oktar (yang menulis dengan nama pena Harun Yahya) secara gratis di situs internet berikut: www.harunyahya.com/indo (bahasa Indonesia), www.harunyahya.com dan www.harunyahya.net. Atau selain itu Anda dapat memesannya dalam bentuk cetak di www.bookglobal.net.
 
Satu Bantahan Lagi terhadap Dongeng
tentang Organ Sisa


H
ARUN YAHYA



Kirim artikel ini



Darwinisme menganggap seluruh kehidupan di bumi sebagai suatu hasil mutasi tak-disengaja dan seleksi alam dan, sebagai keyakinan yang bersifat praduga, meniadakan keberadaan perancangan cerdas. Dengan tujuan membantah adanya perancangan, pemikir Darwinis mencari-cari cacat pada keseluruhan seluk-beluk yang saling terkait dari makhluk hidup. Dari Darwin hingga Dawkins, berulang-ulang, sikap dogmatis ini telah membuat evolusionis tersebut bersikukuh tentang keberadaan struktur cacat dan organ-organ sisa (vestigial) "yang tidak memuliki kegunaan", yang bersifat praduga, pada makhluk hidup. Namun, berkali-kali juga, pengakuan berani dari para evolusionis tersebut ternyata malah menjadi bukti ketidaktahuan mereka. Organ-organ sisa yang diduga [sia-sia] tersebut kemudian ditemukan memerankan fungsi sangat penting dan keseluruh pendapat mengenai "organ sisa" ternyata merupakan buah pikiran yang keliru.
Sejarah ilmu pengetahuan mencatat adanya penyusutan terus-menerus dalam jumlah organ-organ yang dianggap sisa ini (organ vestigial). Organ-organ yang diduga tidak memiliki fungsi tersebut, satu demi satu, ternyata merupakan organ-organ dengan fungsi yang belum ditemukan. Sebuah daftar organ-organ sisa yang dibuat oleh ahli anatomi Jerman, R. Wiedersheim pada tahun 1895 memuat sekitar 100 struktur, termasuk usus buntu dan tulang ekor. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan, ditemukan bahwa semua organ dalam daftar Wiedersheim ternyata memiliki fungsi amat penting. Misalnya saja, telah ditemukan bahwa usus buntu, yang disangka "organ sisa", kenyataannya merupakan bagian dari sistem limfatik. Sebuah publikasi kedokteran pada tahun 1997 menyebutkan bahwa, "organ dan jaringan tubuh lainnya – thymus, hati, limpa, usus buntu, sumsum tulang, dan sejumlah kecil jaringan limfatik seperti amandel di tenggorokan dan bintik-bintik Peyer di dalam usus halus – juga merupakan bagian dari sistem limfatik. Sistem ini juga membantu tubuh melawan infeksi. 1
Telah ditemukan pula bahwa amandel, yang juga dimasukkan dalam daftar organ sisa yang disusun Wiedersheim, memiliki tugas penting dalam melindungi tenggorokan melawan infeksi, terutama hingga usia remaja. Telah ditemukan bahwa tulang ekor pada bagian bawah dari ruas tulang belakang menyangga tulang-tulang di sekitar panggul dan merupakan titik pertemuan dari beberapa otot kecil dan karenal alasan ini, tidaklah mungkin untuk duduk nyaman tanpa tulang ekor.
Di tahun-tahun setelahnya, disadari bahwa thymus membangkitkan kerja sistem kekebalan di dalam tubuh manusia dengan memicu bekerjanya sel-sel T, bahwa kelenjar pineal bertugas mengeluarkan sejumlah hormon penting, bahwa kelenjar tiroid sangat berperan dalam menjaga pertumbuhan teratur pada bayi dan anak, dan bahwa kelenjar pituitari bertugas memastikan bekerjanya secara benar dari banyak kelenjar hormon. Semuanya ini awalnya sempat dianggap sebagai "organ sisa". Akhirnya kelopak mata, yang dianggap sebagai organ sisa oleh Darwin, diketahui ternyata bertugas membersihkan dan meminyaki mata.
Berkurangnya secara terus-menerus pada daftar organ sisa merupakan akibat dari kenyataan bahwa ini merupakan pendapat yang disebabkan karena ketidaktahuan. Sejumlah evolusionis yang lebih bijak juga menjadi sadar akan kenyataan ini. S. R. Scadding, ia sendiri seorang evolusionis, pernah menulis dalam artikelnya "Can vestigial organs constitute evidence for evolution?" [Dapatkah Organ-organ Sisa Menjadi Bukti bagi Evolusi] yang diterbitkan dalam jurnal Evolutionary Theory [Teori Evolusi]:
Dikarenakan tidak mungkin untuk secara pasti mengenali bentuk-bentuk tak berguna, dan dikarenakan rumusan pendapat yang digunakan secara ilmiah tidak dapat diterima, saya menyimpulkan bahwa "organ sisa" tidak dapat memberi bukti khusus bagi teori evolusi. 2
KAKI KUDA
Bantahan terkini terhadap kisah tentang organ peninggalan datang dari sebuah penelitian terbaru tentang kaki kuda. Sebuah tulisan pada majalah Nature terbitan tanggal 20-27 Desember 2001, berjudul: "Biomechanics: Damper for Bad Vibrations" [Biomekanika: Peredam untuk Getaran yang Membahayakan], menyatakan bahwa, "Sejumlah serat otot pada kaki-kaki kuda tampak seperti sisa peninggalan evolusi tanpa kegunaan. Namun kenyataannya [serat-serat otot] tersebut mungkin berperan meredam getaran bersifat merusak yang muncul pada kaki ketika kuda berlari." Tulisan tersebut berbunyi:
Kuda dan unta memiliki otot-otot pada kaki-kaki mereka dengan tendon yang panjangnya melebihi 600 -milimeter dan terhubungkan dengan serat-serat otot yang panjangnya kurang dari 6 milimeter. Otot-otot pendek semacam itu dapat memanjang hanya sampai beberapa milimeter saja ketika sang hewan bergerak, dan tampaknya mustahil memiliki banyak kegunaan bagi mamalia besar. Tendon-tendon tersebut berfungsi sebagai pegas-diam, dan dianggap bahwa serat-serat otot pendek tersebut berlebih, sisa peninggalan dari serat-serat lebih panjang yang telah kehilangan perannya selama berlangsungnya peristiwa evolusi. Tetapi Wilson dan rekan-rekannya membantah... bahwa serat-serat ini mungkin melindungi tulang dan tendon dari getaran-getaran yang dapat merusak...
Percobaan-percobaan mereka menunjukkan bahwa serat-serat otot pendek dapat meredam getaran merusak yang muncul karena tumbukan kaki pada permukaan tanah. Ketika kaki seekor hewan yang sedang berlari menumbuk tanah, benturan tersebut mengakibatkan kaki bergetar; frekuensi getaran tersebut cukup tinggi – misalnya, 30-40 Hz pada kuda – pengulangan getaran akan terjadi berkali-kali ketika kaki sedang menginjak tanah jika tidak ada peredam.
Getaran tersebut berkemungkinan menyebabkan kerusakan, karena tulang dan tendon rentan terhadap kerusakan akibat kelelahan-berlebih. Kelelahan-berlebih pada tulang dan tendon merupakan kumpulan kerusakan akibat tegangan atau tekanan yang dikenakan berulang-ulang. Kelelahan-berlebih pada tulang adalah penyebab keretakan akibat tekanan atau tegangan yang diderita baik oleh olahragawan maupun kuda pacuan, dan kelelahan-berlebih pada tendon mungkin dapat menjelaskan setidaknya beberapa kasus radang tendon. Wilson dkk. berpendapat bahwa serat-serat otot yang sangat pendek tersebut melindungi baik tulang maupun tendon dari kerusakan akibat kelelahan-berlebih dengan meredam penuh getaran... 3
Singkatnya, pengamatan lebih dekat pada anatomi kuda mengungkap bahwa bagian-bagian tubuh yang dianggap tidak memiliki peran oleh para evolusionis, mempunyai peran yang sangat penting. Dengan kata lain, kemajuan ilmiah menunjukkan bahwa apa yang dianggap sebagai bukti evolusi ternyata merupakan bukti bagi perancangan.
Para evolusionis seharusnya mengambil petunjuk dari kenyataan ini, jika mereka mau. Ulasan berikut ini yang dimuat dalam majalah Nature terlihat masuk akal:
Wilson dkk. telah menemukan satu peran penting dari sebuah otot yang tampak sebagai sisa dari sebuah bagian yang telah kehilangan kegunaannya selama berlansungnya peristiwa evolusi. Penelitian mereka membuat kita bertanya-tanya apakah organ-organ sisa lain (seperti usus buntu manusia) terlihat pula tidak memiliki kegunaan. 4
Hal ini tidaklah mengejutkan. Semakin banyak kita belajar tentang alam, semakin banyak pula kita saksikan bukti ciptaan Allah. Sebagaimana Michael Behe katakan, "kesimpulan tentang perancangan datang bukan dari apa yang kita tidak tahu, akan tetapi dari apa yang telah kita pelajari selama lebih dari 50 tahun yang lalu."5 Dan Darwinisme ternyata merupakan sebuah pendapat yang berakar dari ketidaktahuan, atau, dengan kata lain, sebuah "ateisme yang berasal dari jurang ketidaktahuan"

[Catatan]:

1. The Merck Manual of Medical Information, Home edition, Merck & Co., Inc. The Merck Publishing Group, Rahway, New Jersey, 1997.
2. S. R. Scadding, "Do 'Vestigial Organs' Provide Evidence for Evolution?," Evolutionary Theory, vol. 5, May 1981, h. 173.
3. R. Mcneill Alexander, "Biomechanics: Damper For Bad Vibrations," Nature, 20-27 December 2001.
4. R. Mcneill Alexander, "Biomechanics: Damper For Bad Vibrations," Nature, 20-27 December 2001.
5. Behe's Seminar in Princeton, 1997.
Hati Menemukan Kedamaian dengan
Mengingat Allah

H
ARUN YAHYA


Kirim artikel ini



Menurut penelitian oleh David B Larson dan timnya dari the American National Health Research Center [Pusat Penelitian Kesehatan Nasional Amerika], pembandingan antara orang Amerika yang taat dan yang tidak taat beragama telah menunjukkan hasil yang sangat mengejutkan. Sebagai contoh, dibandingkan mereka yang sedikit atau tidak memiliki keyakinan agama, orang yang taat beragama menderita penyakit jantung 60% lebih sedikit, tingkat bunuh diri 100% lebih rendah, menderita tekanan darah tinggi dengan tingkat yang jauh lebih rendah, dan angka perbandingan ini adalah 7:1 di antara para perokok. 1
Ibadah dan keimanan kepada Allah memiliki lebih banyak pengaruh baik pada kesehatan manusia daripada keimanan kepada apa pun yang lain.
Dalam sebuah pengkajian yang diterbitkan dalam International Journal of Psychiatry in Medicine, sebuah sumber ilmiah penting di dunia kedokteran, dilaporkan bahwa orang yang mengaku dirinya tidak berkeyakinan agama menjadi lebih sering sakit dan mempunyai masa hidup lebih pendek. Menurut hasil penelitian tersebut, mereka yang tidak beragama berpeluang dua kali lebih besar menderita penyakit usus-lambung daripada mereka yang beragama, dan tingkat kematian mereka akibat penyakit pernapasan 66% lebih tinggi daripada mereka yang beragama.
Para pakar psikologi yang sekuler cenderung merujuk angka-angka serupa sebagai "dampak kejiwaan". Ini berarti bahwa keyakinan agama meningkatkan semangat orang, dan hal ini berpengaruh baik pada kesehatan. Penjelasan ini mungkin sungguh beralasan, namun sebuah kesimpulan yang lebih mengejutkan muncul ketika orang-orang tersebut diperiksa. Keimanan kepada Allah jauh lebih kuat daripada pengaruh kejiwaan apa pun. Penelitian yang mencakup banyak segi tentang hubungan antara keyakinan agama dan kesehatan jasmani yang dilakukan oleh Dr. Herbert Benson dari Fakultas Kedokteran Harvard telah menghasilkan kesimpulan yang mencengangkan di bidang ini. Walaupun bukan seorang yang beragama, Dr. Benson telah menyimpulkan bahwa ibadah dan keimanan kepada Allah memiliki lebih banyak pengaruh baik pada kesehatan manusia daripada keimanan kepada apa pun yang lain. Benson menyatakan, dia telah menyimpulkan bahwa tidak ada keimanan yang dapat memberikan banyak kedamaian jiwa sebagaimana keimanan kepada Allah. 2
Apa yang mendasari adanya hubungan antara keimanan dan jiwa raga manusia ini? Kesimpulan yang dicapai oleh sang peneliti sekuler Benson adalah, dalam kata-katanya sendiri, bahwa jasmani dan ruhani manusia telah dikendalikan untuk percaya kepada Allah. 3
Kenyataan ini, yang oleh dunia kedokteran pelan-pelan telah mulai diterima, adalah sebuah rahasia yang dinyatakan dalam Al Qur'an dengan kalimat ini "...Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar Ra’d, 13:28). Alasan mengapa orang-orang yang beriman kepada Allah, yang berdoa dan berharap kepada-Nya, lebih sehat secara ruhani dan jasmani adalah karena mereka berperilaku sesuai dengan tujuan penciptaan mereka. Filsafat dan sistem yang tidak selaras dengan penciptaan manusia selalu mengarah pada penderitaan dan ketidakbahagiaan.
Kedokteran modern sekarang sedang mengarah menuju pemahaman tentang kebenaran ini. Seperti kata Patrick Glynn: "Penelitian ilmiah di bidang psikologi selama lebih dari 24 tahun silam telah menunjukkan bahwa, ... keyakinan agama adalah satu di antara sejumlah kaitan paling serasi dari keseluruhan kesehatan jiwa dan kebahagiaan." 4


1. Patrick Glynn, God: The Evidence, The Reconciliation of Faith and Reason in a Postsecular World (California: Prima Publishing: 1997), 80-81.
2. Herbert Benson, and Mark Stark, Timeless Healing (New York: Simon & Schuster: 1996), 203.
3. Ibid., 193.
4. Glynn, God: The Evidence, The Reconciliation of Faith and Reason in a Postsecular World, 60-61.
Sikap Memaafkan dan
Manfaatnya bagi Kesehatan

H
ARUN YAHYA


Kirim artikel ini


Salah satu sifat mulia yang dianjurkan dalam Al Qur’an adalah sikap memaafkan:
Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh. (QS. Al Qur’an, 7:199)
Dalam ayat lain Allah berfirman: "...dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. An Nuur, 24:22)
Mereka yang tidak mengikuti ajaran mulia Al Qur'an akan merasa sulit memaafkan orang lain. Sebab, mereka mudah marah terhadap kesalahan apa pun yang diperbuat. Padahal, Allah telah menganjurkan orang beriman bahwa memaafkan adalah lebih baik:
... dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. At Taghaabun, 64:14)
Juga dinyatakan dalam Al Qur'an bahwa pemaaf adalah sifat mulia yang terpuji. "Tetapi barang siapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia." (Qur'an 42:43) Berlandaskan hal tersebut, kaum beriman adalah orang-orang yang bersifat memaafkan, pengasih dan berlapang dada, sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur'an, "...menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain." (QS. Ali ‘Imraan, 3:134)
Para peneliti percaya bahwa pelepasan hormon stres, kebutuhan oksigen yang meningkat oleh sel-sel otot jantung, dan kekentalan yang bertambah dari keeping-keping darah, yang memicu pembekuan darah menjelaskan bagaimana kemarahan meningkatkan peluang terjadinya serangan jantung. Ketika marah, detak jantung meningkat melebihi batas wajar, dan menyebabkan naiknya tekanan darah pada pembuluh nadi, dan oleh karenanya memperbesar kemungkinan terkena serangan jantung.
Pemahaman orang-orang beriman tentang sikap memaafkan sangatlah berbeda dari mereka yang tidak menjalani hidup sesuai ajaran Al Qur'an. Meskipun banyak orang mungkin berkata mereka telah memaafkan seseorang yang menyakiti mereka, namun perlu waktu lama untuk membebaskan diri dari rasa benci dan marah dalam hati mereka. Sikap mereka cenderung menampakkan rasa marah itu. Di lain pihak, sikap memaafkan orang-orang beriman adalah tulus. Karena mereka tahu bahwa manusia diuji di dunia ini, dan belajar dari kesalahan mereka, mereka berlapang dada dan bersifat pengasih. Lebih dari itu, orang-orang beriman juga mampu memaafkan walau sebenarnya mereka benar dan orang lain salah. Ketika memaafkan, mereka tidak membedakan antara kesalahan besar dan kecil. Seseorang dapat saja sangat menyakiti mereka tanpa sengaja. Akan tetapi, orang-orang beriman tahu bahwa segala sesuatu terjadi menurut kehendak Allah, dan berjalan sesuai takdir tertentu, dan karena itu, mereka berserah diri dengan peristiwa ini, tidak pernah terbelenggu oleh amarah.
Menurut penelitian terakhir, para ilmuwan Amerika membuktikan bahwa mereka yang mampu memaafkan adalah lebih sehat baik jiwa maupun raga. Orang-orang yang diteliti menyatakan bahwa penderitaan mereka berkurang setelah memaafkan orang yang menyakiti mereka. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang belajar memaafkan merasa lebih baik, tidak hanya secara batiniyah namun juga jasmaniyah. Sebagai contoh, telah dibuktikan bahwa berdasarkan penelitian, gejala-gejala pada kejiwaan dan tubuh seperti sakit punggung akibat stress [tekanan jiwa], susah tidur dan sakit perut sangatlah berkurang pada orang-orang ini.
Memaafkan, adalah salah satu perilaku yang membuat orang tetap sehat, dan sebuah sikap mulia yang seharusnya diamalkan setiap orang
Dalam bukunya, Forgive for Good [Maafkanlah demi Kebaikan], Dr. Frederic Luskin menjelaskan sifat pemaaf sebagai resep yang telah terbukti bagi kesehatan dan kebahagiaan. Buku tersebut memaparkan bagaimana sifat pemaaf memicu terciptanya keadaan baik dalam pikiran seperti harapan, kesabaran dan percaya diri dengan mengurangi kemarahan, penderitaan, lemah semangat dan stres. Menurut Dr. Luskin, kemarahan yang dipelihara menyebabkan dampak ragawi yang dapat teramati pada diri seseorang. Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa:
Permasalahan tentang kemarahan jangka panjang atau yang tak berkesudahan adalah kita telah melihatnya menyetel ulang sistem pengatur suhu di dalam tubuh. Ketika Anda terbiasa dengan kemarahan tingkat rendah sepanjang waktu, Anda tidak menyadari seperti apa normal itu. Hal tersebut menyebabkan semacam aliran adrenalin yang membuat orang terbiasa. Hal itu membakar tubuh dan menjadikannya sulit berpikir jernih – memperburuk keadaan.
Sebuah tulisan berjudul "Forgiveness" [Memaafkan], yang diterbitkan Healing Current Magazine [Majalah Penyembuhan Masa Kini] edisi bulan September-Oktober 1996, menyebutkan bahwa kemarahan terhadap seseorang atau suatu peristiwa menimbulkan emosi negatif dalam diri orang, dan merusak keseimbangan emosional bahkan kesehatan jasmani mereka. Artikel tersebut juga menyebutkan bahwa orang menyadari setelah beberapa saat bahwa kemarahan itu mengganggu mereka, dan kemudian berkeinginan memperbaiki kerusakan hubungan. Jadi, mereka mengambil langkah-langkah untuk memaafkan. Disebutkan pula bahwa, meskipun mereka tahan dengan segala hal itu, orang tidak ingin menghabiskan waktu-waktu berharga dari hidup mereka dalam kemarahan dan kegelisahan, dan lebih suka memaafkan diri mereka sendiri dan orang lain.
Semua penelitian yang ada menunjukkan bahwa kemarahan adalah sebuah keadaan pikiran yang sangat merusak kesehatan manusia. Memaafkan, di sisi lain, meskipun terasa berat, terasa membahagiakan, satu bagian dari akhlak terpuji, yang menghilangkan segala dampak merusak dari kemarahan, dan membantu orang tersebut menikmati hidup yang sehat, baik secara lahir maupun batin. Namun, tujuan sebenarnya dari memaafkan –sebagaimana segala sesuatu lainnya – haruslah untuk mendapatkan ridha Allah. Kenyataan bahwa sifat-sifat akhlak seperti ini, dan bahwa manfaatnya telah dibuktikan secara ilmiah, telah dinyatakan dalam banyak ayat Al Qur’an, adalah satu saja dari banyak sumber kearifan yang dikandungnya.
Eropa Telah Menyatakan Perang terhadap Islam dan Al Qur’an

Menyusul keputusan Dewan Eropa baru-baru ini tentang larangan pengajaran fakta Penciptaan di sekolah-sekolah, pokok persoalan kedua yang bergulir dalam rencana adalah putusan Pengadilan Eropa untuk Hak Asasi Manusia (ECHR) pada tanggal 9 Oktober bahwa pelajaran agama di sekolah-sekolah Turki adalah pelanggaran terhadap hak pendidikan. Dengan putusan ini, beragam pengubahan perlu dilakukan terhadap cara pengajaran agama di sekolah-sekolah Turki dan, menurut ECHR, bahkan pelajaran agama dengan cara bagaimanapun perlu dicegah.
Pada kenyataannya, pengubahan yang dimaksudkan di sini tidak memiliki tujuan selain menghapuskan sama sekali pendidikan agama, untuk memalingkan generasi muda dari keimanan kepada Allah (Tuhan) dan menanamkan pola pikir materialis dalam diri mereka. Keputusan melarang pengajaran Paham Penciptaan di sekolah-sekolah berdasarkan keputusan Dewan Eropa yang diambil di awal Oktober memiliki tujuan yang sama. Kenyataan bahwa laporan yang dimaksud tersebut menetapkan bahwa hanya teori evolusi yang seharusnya diizinkan di kurikulum dengan jelas menyingkap kekhawatiran bahwa para siswa yang belajar tentang fakta Penciptaan tidak akan tumbuh menjadi materialis. Inilah mengapa Paham Penciptaan telah digambarkan sebagai ancaman bagi Eropa dan keputusan di atas telah diambil. Keadaan yang sama berlaku pada pelajaran agama yang saat ini diberikan di Turki. Khawatir terhadap para siswa yang belajar tentang Islam dan meninggalkan pemikiran materialisme, Eropa saat ini telah menganjurkan dihentikannya pelajaran agama di sekolah-sekolah dengan beragam alasan. Upaya Eropa adalah jelas: menyatakan perang terhadap iman kepada Allah dan Islam.
Tidak ada keraguan bahwa alasan bagi semua ini adalah pembongkaran rahasia ke seluruh dunia bahwa Darwinisme, dan materialisme pendukungnya, keduanya adalah penipuan. Kalangan Darwinis dan materialis telah dilanda ketakutan di hadapan karya Harun Yahya Atlas Penciptaan, yang menunjukkan bahwa makhluk-makhluk hidup masa kini sama persis dengan nenek moyang mereka yang hidup di masa lalu. Mereka sadar bahwa mereka takkan mampu lagi menyebarluaskan penipuan itu sebagaimana telah mereka lakukan selama 150 tahun terakhir. Dunia kini telah menyaksikan bahwa teori evolusi Darwin adalah kebohongan yang sangat buruk. Filsafat materialis, yang mendorong ketiadaan agama, kini sedang berada keadaan sekarat dan di abad ke-21 umat manusia akan terbebaskan dari penipuan semacam itu, insya Allah, dan kembali pada tujuan hakiki penciptaannya. Takut dan terkejut oleh kenyataan ini, kalangan Darwinis-materialis kini tengah berupaya mengambil tindak pencegahan melawan perkembangan luar biasa ini. Tapi apa yang tamat, adalah tamat dan seluruh dunia kini tahu tentang penipuan Darwinis. Siswa sekolah kini sedang melancarkan serangan mereka sendiri melawan Darwinisme dan menolak mempelajari penipuan ini.
Apa yang diinginkan kalangan Darwinis-materialis adalah membangun masyarakat tanpa agama, tanpa sedikit pun keimanan kepada Allah. Namun kenyataannya, masyarakat tanpa agama akan semakin mendorong kemerosotan akhlak, meningkatkan peperangan, pembantaian dan pemberontakan yang mengiringi ketiadaan agama, dan menimpakan bencana bagi seluruh umat manusia. Apa yang perlu dilakukan adalah mendorong orang, khususnya kaum muda, untuk mengikuti nilai-nilai ajaran agama daripada memalingkan mereka dari agama dan menganjurkan filsafat materialis.
Alasan ketakutan yang dialami kalangan Darwinis Eropa sangatlah jelas: Mereka telah menyadari bahwa Penciptaan adalah kenyataan satu-satunya, yang kini telah diketahui seluruh dunia. Mereka membayangkan bahwa mereka mampu menghentikan perkembangan ini dengan melarang pelajaran agama dan menghilangkan Paham Penciptaan dari kurikulum. Mereka yakin mereka akan menang dalam peperangan yang mereka lancarkan melawan iman kepada Allah. (Sudah pasti Allah tak terkalahkan.) Mereka ingin yakin bahwa Darwinisme akan dianut dan diterima, meskipun mereka sangat tahu bahwa ini tidak akan pernah terjadi. Agama keliru atau kebohongan yang dibuat melawan iman kepada Allah tidak memiliki jalan bertahan hidup. Allah Yang Mahakuasa mengungkapkan hal senada dalam ayat-ayat-Nya:
Sebenarnya Kami melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang hak itu menghancurkannya, maka dengan serta merta yang batil itu lenyap. Dan kecelakaanlah bagimu disebabkan kamu menyifati (Allah dengan sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya). (QS. Al Anbiyaa’, 21:18)
Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengembang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang batil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan. (QS. Ar Ra’d, 13:17)
Dengan keruntuhan pasti Darwinisme, pengaruh Darwinis banyak melemah dibandingkan sebelumnya. Berkembangnya nilai-nilai ajaran Islam adalah janji Allah dan akan, dengan izin-Nya, menjadi kenyataan. Isyarat-isyarat ini dapat disaksikan di seluruh dunia. Agama hak-Nya, dengan kehendak-Nya, telah menang. Kaum Darwinis tidak lagi mampu menyesatkan manusia. Permusuhan Eropa terhadap Islam tidak akan mengubah apa pun. Dengan izin Allah, sebagaimana halnya dengan setiap pemikiran menyimpang yang pernah melawan nilai-nilai ajaran Islam, serangan balik yang terkini ini, juga, hanya akan semakin menguatkan agama Islam.

Laporan tentang Penciptaan dan Evolusi oleh Panitia Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan, Sidang Parlemen Dewan Eropa adalah Bukti Kepanikan Serius di Kalangan Materialis
Laporan tentang Penciptaan dan Evolusi oleh Panitia Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan, Sidang Parlemen Dewan Eropa adalah Bukti Kepanikan Serius di Kalangan Materialis
Kedatangan karya besar Harun Yahya “Atlas Penciptaan” di Eropa telah memunculkan kepanikan besar di kalangan kaum materialis dan Darwinis di seantero benua itu. Mereka berkata bahwa Atlas Penciptaan, yang mereka katakan tidak memiliki kemiripan dengan karya mana pun yang menentang evolusi yang mereka saksikan sebelumnya, adalah ancaman yang jauh lebih besar dari sudut pandang sistem pemikiran mereka sendiri dibandingkan seluruh karya anti-Darwinis lain hingga kini; sedemikian hingga mereka bahkan benar-benar berupaya melarang buku tersebut.
Tidak ada keraguan bahwa ketakutan ini adalah bukti terpenting tentang kebenaran dan nilai penting informasi dalam Atlas tersebut. Penemuan-penemuan ilmiah dalam buku itu, yang meruntuhkan evolusi, telah menyadarkan banyak orang Eropa bahwa bertahun-tahun mereka telah dibohongi. Misalnya, sebuah jajak pendapat baru-baru ini oleh Science Actualités di Prancis menyingkapkan bahwa 92% orang tidak yakin bahwa manusia muncul menjadi ada melalui evolusi, sedangkan hanya 5% percaya evolusi.
Masyarakat Eropa, yang telah mulai sadar bahwa evolusi adalah dongeng yang disebabkan keterbelakangan abad ke-19, kini telah menyaksikan, dengan bukti melimpah yang mendukung, bahwa Penciptaan telah dibuktikan. Awal pencerahan pemikiran di Eropa ini telah menimbulkan kegelisahan mendalam di kalangan kelompok materialis, ateis dan Darwinis. Salah satu isyarat terakhir dari kegelisahan ini adalah laporan yang disusun Panitia Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan, Sidang Parlemen Dewan Eropa. Dokumen ini, yang berjudul “The Dangers of Creationism in Education“ (Bahaya Paham Penciptaan dalam Pendidikan), disusun oleh penganut paham sosialis asal Prancis Guy Lengagne. Keputusasaan mereka di hadapan bukti bahwa evolusi tidaklah ilmiah jelas terlihat hampir di setiap baris laporan itu.
(Petikan langsung dari laporan itu dikutip di bawah ini. Sudah pasti Allah dan kaum beriman terbebas dari pernyataan mana pun di dalamnya yang tidak memperhatikan penghargaan dan penghormatan semestinya.)
1- Panitia tersebut memaparkan bagaimana keyakinan terhadap evolusi telah menurun dan semakin banyak orang menerima fakta Penciptaan di Eropa di tahun-tahun belakangan:
… Kini teori-teori penganut paham penciptaan cenderung merambah Eropa dan penyebarannya berpengaruh pada sejumlah besar negara anggota Dewan Eropa.

2- Alasan upaya mempertahankan Darwinisme agar tetap hidup adalah dukungan yang dianggap ilmiah yang diberikannya bagi paham materialisme. Keruntuhan Darwinisme bermakna hilangnya satu dari landasan-landasan utama paham materialisme dan ateisme. Laporan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana pengajaran Penciptaan telah melemahkan cara pandang, dengan kata lain paham materialisme, “yang dengan sabar telah dibangun” selama bertahun-tahun:
           
Kita sedang menyaksikan tumbuhnya pola pemikiran, yang lebih baik untuk menanamkan ajaran agama, yang sedang menyerang bagian paling inti dari pengetahuan yang dengan sabar telah kita bangun tentang alam kehidupan, evolusi, asal usul kita dan kedudukan kita di alam semesta.

3- Ada kekhawatiran nyata dalam laporan tersebut bahwa orang-orang muda mulai menyaksikan kebenaran. Apa yang diistilahkan sebagai “kebingungan pemikiran” sesungguhnya adalah kewaspadaan dalam berpikir. Akal yang telah dilumpuhkan oleh propaganda materialis, ditipu oleh kebohongan-kebohongan evolusionis, dan diajari berpikir hanya dalam satu arah, kini mulai berpikir tanpa prasangka dan menyaksikan bahwa evolusi tidaklah didukung oleh ilmu pengetahuan:
Terdapat bahaya nyata berupa KEBINGUNGAN SERIUS yang sedang ditanamkan ke dalam benak anak-anak kita… [penekanan ditambahkan]

4- Isyarat bahwa orang-orang mulai memiliki keraguan tentang teori evolusi, yang telah ditampilkan sebagai fakta tak terbantahkan selama 150 tahun terakhir, adalah satu di antara tanda-tanda terpenting keruntuhan evolusi. Ketika mereka yang merasakan kecurigaan yang beralasan seperti itu mulai mengkaji dan menyelidiki masalah tersebut sedikit lebih dalam mereka akan menyadari betapa mereka bertahun-tahun telah dibohongi oleh dongeng evolusi. Itulah penyebab bunyi tanda bahaya para Darwinis:
… Melalui sarana-sarana ini para pendukung penciptaan … menanamkan keraguan dan kebingungan di dalam benak mereka.

5- Laporan itu menyatakan bahwa ini adalah kali pertama peradaban materialis Eropa telah menghadapi ancaman sedemikian serius. Ini, selanjutnya, adalah bukti ketepatan dan kekuatan informasi yang terkandung dalam buku Atlas Penciptaan. Informasi dalam buku tersebut telah mendorong kaum materialis mengambil tindakan pencegahan dalam berbagai bentuk untuk kali pertama:
Penelitian tentang pengaruh menguat para pendukung penciptaan menunjukkan bahwa silang-pendapat antara paham penciptaan dan evolusi melebar jauh melebihi perseteruan pemikiran. Jika kita tidak hati-hati, nilai-nilai yang merupakan hal paling hakiki dari Dewan Eropa akan berada dalam ancaman langsung para fundamentalis pendukung penciptaan. Adalah bagian dari peran anggota parlemen Dewan Eropa untuk bertindak sebelum terlalu terlambat.

6- Rendahnya jumlah penganut Darwinisme di negara-negara berbahasa Inggris seperti Amerika Serikat dan Australia adalah kenyataan yang membuat para Darwinis sangat cemas:
Namun begitu, paham penciptaan (atau paham penciptaan baru) masih sangat mapan di negara-negara berbahasa Inggris, khususnya di Amerika Serikat dan Australia.Di bulan Juli 2005, Pew Research Center mengadakan jajak pendapat yang menunjukkan bahwa 64% warga Amerika memilih pengajaran perancangan cerdas disamping teori evolusi dan bahwa 38% mendukung penghapusan sama sekali pengajaran evolusi di sekolah-sekolah milik umum. ... Kini, 20 dari 50 negara bagian Amerika sedang menghadapi kemungkinan penyesuaian kurikulum sekolahnya yang memihak perancangan cerdas.

7- Namun, penyebab sesungguhnya ketakutan di kalangan materialis adalah kenyataan bahwa peradaban materialis Eropa yang didasarkan pada Darwinisme sebentar lagi akan lenyap. Di mata kaum materialis, karya-karya yang menyingkap ketidakabsahan paham materialisme merupakan “ancaman” paling serius terhadap rencana-rencana Eropa.
Banyak orang berpikir bahwa fenomena ini hanya menimpa Amerika Serikat dan bahwa, kalaulah tidak mungkin berdiam diri terhadap apa yang sedang terjadi di sisi lain Samudera Atlantik, bukanlah tugas Dewan Eropa untuk menangani masalah ini. Namun tidaklah demikian. Sebaliknya, tampaknya sangat mendesak bagi kita untuk mengambil tindakan pencegahan semestinya di 47 negara anggota kita.

8- Satu di antara hal yang secara khusus dicermati para Darwinis adalah kegiatan intelektual yang dilakukan kalangan Muslim sejak tahun 1980-an yang secara intelektual menghancurkan Darwinisme.
Di samping paham penciptaan Kristen kini terdapat paham penciptaan Muslim: pembuktian paham penciptaan dari sumber Kristen diterima luas di kalangan Muslim seiring dengan kebangkitan pergerakan Islam di awal tahun 1980-an.

9- Buku Adnan Oktar “Atlas Penciptaan” secara khusus dianggap berbahaya bagi Darwinisme. Buku ini telah sampai di negara-negara Eropa dan telah menimbulkan kepanikan serius di kalangan Darwinis:
… Alhasil, kita telah menyaksikan beberapa upaya dari berbagai pergerakan ini di benua Eropa-Asia di beberapa tahun terakhir, dengan sekolah-sekolah terlihat sebagai sasaran utama. Awal 2007 menyaksikan serangan penganut penciptaan Turki Harun Yahya, yang mengirimkan karya terakhir dan sangat-mewahnya, berjudul “Atlas Penciptaan”, yang menyatakan kecaman terhadap kebohongan teori evolusi, ke sejumlah besar sekolah Prancis, Belgia, Spanyol dan Swiss....

10- Dampak buku Atlas Penciptaan di Eropa dan karya-karya lain Adnan Oktar yang melemahkan Darwinisme di Turki dipaparkan di paragraf-paragraf lain laporan itu:
Dai Islam Turki Harun Yahya, yang nama aslinya Adnan Oktar, adalah satu di antara tokoh yang paling melambangkan gerakan ini. Ia berusia sekitar lima puluh tahun dan telah menerbitkan karya-karya tentang penciptaan atau agama selama sekitar dua puluh tahun. Ia juga memiliki rumah penerbitan sendiri, Global, yang berkantor pusat di Istanbul. Pada tahun 1991, Oktar mendirkan yayasan ilmu pengetahuan dan penelitian Bilim Arastirma Vakfi (BAV). Sejak pendiriannya, BAV sangatlah giat berupaya agar paparan apa pun tentang evolusi dihilangkan dari pendidikan Turki. Yayasan ini juga menyelenggarakan banyak konferensi tentang paham penciptaan di kota-kota kecil dan besar penting di Turki. …

Karya terkini Harun Yahya muncul di bulan Desember 2006 dan diberi judul Atlas Penciptaan”. Ini adalah buku besar dan jilid pertama dari serangkaian tujuh jilid. Buku ini berupaya menyanggah Darwinisme dan teori evolusi dalam 772 halaman penuh gambar. Kesimpulannya jelas: “penciptaan adalah fakta” and “evolusi adalah penipuan”. Lebih jauh, sang pengarang mengecam tajam “kaitan rahasia antara Darwinisme dan ideologi-ideologi penumpah darah, seperti fasisme dan komunisme”. Di awal tahun 2007 Yahya melancarkan serangan dengan tujuan penyebarluasan besar-besaran karyanya di Eropa dan seluruh dunia.

Di Prancis:
Serangan Harun Yahya: Di awal 2007, penganut penciptaan Turki Harun Yahya mengirimkan karyanya yang berjudul “Atlas Penciptaan” ke sejumlah besar sekolah dan pusat informasi Prancis. …

11- Tak punya sanggahan ilmiah apa pun terhadap isi buku Atlas Penciptaan, para Darwinis menggunakan watak Abad Pertengahan dan berupaya melarang buku tersebut. Namun sesungguhnya pemikiran tidak dapat dihentikan dengan cara melarangnya. Pada kenyataannya, yang menyebabkan kepanikan itu di kalangan kaum materialis Eropa adalah karena mereka telah menyaksikan keruntuhan evolusi yang tak dapat dicegah.
… Sebagai tanggapan, Menteri Pendidikan, Gilles de Robien, menyeru para kepala kantor pendidikan agar memastikan bahwa buku ini "yang tidak sesuai dengan isi kurikulum yang dirumuskan oleh Kementerian, tidak tersedia di pusat-pusat informasi di sekolah”. Hervé LeGuyader, Profesor Biologi Evolusi di Universitas Paris VI, ditugaskan oleh Inspektorat Pendidikan Nasional Umum untuk membuat telaah rinci terhadap atlas ini. …

12- Ini adalah kali pertama mereka mendapati sebuah buku yang sedemikian telak meruntuhkan evolusi yang dipenuhi bukti-bukti yang mendukung, hingga mengguncang para Darwinis. Kenyataan bahwa informasi yang dikandung dalam buku tersebut tak terbantahkan telah mengejutkan para Darwinis, yang mengakuinya sendiri:
… Ia [Hervé LeGuyader]menganggap buku tersebut “JAUH LEBIH BERBAHAYA daripada upaya-upaya penganut penciptaan sebelumnya, yang seringkali berasal dari Inggris”. Ia yakin bahwa ...cara yang digunakan sang pengarang dapat “TERBUKTI SANGAT MENGENA untuk masyarakat awam. … [penekanan ditambahkan]

13- Keadaannya sama di banyak negara Eropa. Atlas Penciptaan telah sampai di banyak negara. Dihadapkan pada bukti nyata dalam Atlas Penciptaan dan tidak mampu memberikan sanggahan ilmiah apa pun, kaum Darwinis berupaya agar buku tersebut dilarang.
Kegiatan Harun Yahya di Swiss berbahasa Prancis: Di bulan Maret 2007, sejumlah besar sekolah di Swiss berbahasa Prancis juga menerima karya Harun Yahya “Atlas Penciptaan”. …

Upaya pendukung penciptaan menyusup ke sekolah-sekolah Belgia: Setelah Prancis, dan bersamaan dengan serangan di Swiss, Harun Yahya melancarkan penyebarluasan Atlas Penciptaannya di Belgia di bulan Maret 2007. Dalam surat edaran tertanggal 22 Maret 2007, Marie Arena, Menteri urusan pendidikan wajib dan pembangunan sosial, memperingatkan “seluruh pegawai pendidikan tentang nilai-nilai yang dianjurkan oleh buku ini” dan kemudian berkata bahwa ia “mengandalkan setiap orang agar WASPADA [...] untuk memastikan bahwa [buku] itu bagaimana pun tidak (boleh) menjadi satu sarana pendidikan bagi murid-murid”  [penekanan ditambahkan]

Sebulan setelah Prancis, Atlas Penciptaan Harun Yahya diterima oleh sejumlah profesor di fakultas biologi Universitas Barcelona dan oleh perpustakaan universitas itu.

14- Bagian akhir laporan itu sekali lagi menegaskan bagaimana peradaban materialis Eropa berada dalam ancaman besar. Isyarat bagaimana Darwinisme didukung karena alasan ideologis terlihat jelas. Apa yang dimaksud laporan tersebut dengan kata-kata “bertindak sebelum hal itu terlalu terlambat ” adalah kekhawatiran atas kehancuran mutlak Darwinisme, dan yang berarti pula terhapusnya materialisme secara menyeluruh.
Pengkajian terperinci tentang PENGARUH MENGUAT PARA PENDUKUNG PENCIPTAAN menunjukkan bahwa perbincangan antara paham penciptaan dan paham evolusi melebar jauh melebihi perseteruan pemikiran. Jika kita tidak hati-hati, nilai-nilai yang merupakan hal paling hakiki dari Dewan Eropa akan berada dalam bahaya ancaman langsung oleh para fundamentalis pendukung penciptaan. Adalah bagian dari peran anggota parlemen Dewan Eropa untuk bertindak sebelum terlalu terlambat. [penekanan ditambahkan]

artike harun yahya

Dawkins Menolak Debat Melawan Para Pendukung Penciptaan, Karena Dia Tidak Memiliki Bantahan!


Nozzle Injection

Nozzle Injection Bagian ini menerima bahan bakar bertekanan tinggi dan menginjeksikannya ke dalam ruang pembakaran. Saat tekanan bahan bakar yang dipompakan oleh pompa injeksi menjadi lebih besar daripada beban pegas tekanan, maka tenaganya mendorong jarum nozzle ke atas. Hal ini menyebabkan pegas tekanan menjadi mampat dan bahan bakar diinjeksikan ke ruang pembakaran. Tekanan injeksi dapat disetel dengan cara membedakan ketebalan shim penyetel, yang secara efektif mengubah beban pada pegas. This parts accepts the high pressured fuel and injects it into combustion chamber. When the fuel Pressure pumped by hypodermic pump becomes bigger than burden of spiral spring pressure, its energy will push the needle nozzle to up. This matter causes the spiral spring [of] pressure becomes solid and the fuelis injected to combustion chamber. Hypodermic pressure can be switched on by differentiating thick [of] shim swictch which effectively alters the burden [of] [at] spiral spring 1. Pegas tekanan (Pressure spring) 2. Jarum nozzle 3. Bodi nozzle 4. Shim penyetel 1. Pressure Spring 2. Tail the nozzle 3. Bodi Nozzle 4. Shi

Sabtu, 13 Juni 2009

Perawatan Radiator secara Berkala

Perawatan Radiator secara Berkala Ada beberapa hal yang paling sering memicu kebocoran pada radiator. Yaitu: korosi (karat), benturan (baik karena tabrakan maupun karena terkena kibasan kipas radiator). Khusus untuk bahan fiber, penyebab lainnya adalah panas dan tekanan air radiator. Akibat penyebab-penyebab ini, mungkin saja terbentuk rongga atau celah di plat-plat (fiber) radiator tempat air merembes keluar. Karena radiator bocor, sistem pendingin tidak bekerja dengan baik. Akibatnya, temperatur mesin pun tidak terkontrol dan terjadilah overheating ketika mesin terus dipaksa bekerja tanpa pendinginan. Kita tentu sudah hapal bila mesin mengalami overheating. Karena panas yang melebihi toleransi, mesin mungkin berbunyi tidak normal, kurang bertenaga, boros bahan bakar, bahkan mogok saat dikendarai di tengah jalan. Sayang sekali, kan? Sebelum mengalami masalah-masalah seperti itu, antisipasilah terjadinya kebocoran pada radiator. Pencegahan dapat dilakukan dengan merawat sistem pendingin. Untuk ini, ada beberapa tips yang kami sarankan: 1. Lakukan pemeriksaan air radiator secara rutin pada tangki cadangan. Jika permukaan air di tangki cadangan berada di bawah garis MIN, segera tambahkan. Jika sudah tampak kotor dan tampak keruh, kuras dan ganti dengan air radiator yang baru. 2. Gunakan cairan khusus radiator saat mengisi radiator (coolant). Selain membantu proses pendinginan, di dalam cairan tersebut juga terdapat zat yang dapat mengurangi korosi pada radiator dan mesin. Korosi dan kotoran pada air pendingin sangat tidak baik karena dapat mengganggu proses pendinginan. Kami sarankan untuk menggunakan air coolant yang berjenis ethlylene glycol berkualitas tinggi. 3. Bersihkan kisi-kisi radiator dengan menyemprotkan air pada sirip radiator. 4. Periksa kemungkinan terjadi kebocoran baik pada selang-selang maupun radiator. Kebocoran selang dapat dipantau secara manual dengan melihat ada tidaknya tetesan. Tapi, untuk mengecek kebocoran pada radiator harus menggunakan alat khusus (sst atau special service tools). Radiator motor Anda akan diperiksa dengan alat ini jika datang ke bengkel-bengkel . 5. Kondisi radiator dan kinerja sistem pendingin Anda akan lebih terjaga jika rutin melakukan servis berkala.
1 komentar

HONDA Target Juara Musim ini

VALENCIA - Performa Honda pada musim lalu memang tidak mengecewakan. Kendati demikian, kubu pabrikan asal Jepang itu menargetkan gelar juara pada MotoGP 2010. Mampukah? Ya, Honda memang sempat mendominasi MotoGP di 500cc. Namun, dominasi itu luntur sejak naik kelas menjadi 800cc. Musim 2009. Honda mencatat prestasi terbaik yakni tiga kemenangan beruntun. Dani Pedrosa mencatat prestasi terbaik buat Repsol Honda. Pembalap asal Spanyol tersebut hanya mampu mampu meraih 72 poin dan berada di urutan ketiga klasemen pembalap. Praktis, hasil itu membuat tim desin staf motor HRC harus bekerja keras selama musim dingin ini. Apalagi, tim manajer HRC Kazuhiko Yamano menegaskan bahwa dirinya ingin melihat timnya meraih gelar juara 2010. "Untuk kami, hasil pada akhir musim 2009 tidak membuat kami berhenti melanjutkan pekerjaan mengembangkan motor buat pembalap kami," demikian penjelasan Yamano dikutip Crash, Kamis (12/11/2009). "Malah kebalikannya, kami akan menggandakan usaha kami selama musim dingin ini untuk menciptakan sebuah mesin buat pembalap kami supaya bisa bertarung memperebutkan gelar juara MotoGP 2010," tegasnya. "Ini adalah satu-satunya target kami, tidak ada target yang lain. Kami memang mengakhiri kompetisi musim ini dengan menjadi juara dan kami akan tampil semakin kuat musim depan," tandasnya. Honda memang sudah melalui ujicoba di Valencia selama tiga hari. Namun, tes MotoGp 2010 akan berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, yang akan digelar pada 3-5 Febuari mendatang
0 komentar

Job Sheet XI MO1,XI MO2

Bahan dan peralatan : 1. Kunci set nosel injeksi 2. Tester nosel injeksi 3. nosel injeksi 4. shim penyetel Langkah kerja Mengetes Tekanan Injeksi: Mengetes Tekanan Injeksi 1.Pompakan handle tester beberapa kali dengan tujuan untuk menyemprotkan solar dari nosel fitting dan kemudian keraskan fitting 2.Pasang nosel injeksi pada tester nosel injeksi dan keluarkan udara dari mur union. 3.Pompakan handle tester beberapa kali secepat mungkin untuk membersihkan carbon dari lubang injeksi 4.Pompakan handle tester perlahan-lahan sambil mengamati prssure gauge. 5.Baca pressure gauge saat tekanan injeksi mulai turun Tekanan membuka : Nosel baru : ................ kg/cm2 Nosel lama : ................ kg/cm2 Nosel bekerja dengan sempurna apabila mengeluarkan suara mendesis dan apabila tekanan membukanya tidak sesuai spesifikasi bongkar penahan nosel ganti shim penyetel pada bagian atas pegas penekan Penyetelan tekanan membuka (opening pressure) : ....... kg/cm2 6.Ada bermacam-macam shim penyetel setiap ketebalan 0,025 mm akan merubah tekan penginjeksian kira-kira ........... kg/cm2 dan hanya satu shim penyetel yang harus digunakan 7.Harus tidak terdapat tetesan setelah penginjeksian 8.Mengetes bentuk semprotan a.Pompa handle tester 15 sampai 60 kali (nosel model lama) atau 30 sampai 60 kali (nosel model baru) permenit b.Periksa bentuk semprotan, bila bentuk semprotannya tidak benar selama penyemprotan maka nosel harus diganti atau di bersihkan
2 komentar

Senin, 17 Mei 2010

TROUBLESHOOTING MEGAPRO Kopling yang tidak bekerja dengan baik biasanya dapat diperbaiki dengan menyetel jarak main bebas kopling. Handel kopling terlalu berat • Kabel kopling rusak, tertekuk atau kotor • Peralatan pengungkit kopling rusak • Bantalan plat pengungkit kopling rusak Kopling slip pada saat akselerasi • Tidak ada jarak main bebas handel kopling • Kanvas-kanvas kopling aus • Pegas-pegas kopling lemah • Pengungkit kopling tertahan Kopling tidak mau terlepas atau kendaraan merayap dengan kopling dalam keadaan tertarik • Terlalu banyak jarak main bebas handel kopling • Plat kopling bengkok • Pengungkit kopling rusak • Permukaan oli terlalu tinggi atau viskositas oli tidak tepat Kerja kopling terasa kasar • Alur-alur bagian luar kopling (clutch outer) kasar Pengoperasian gigi sulit/keras • Penyetelan kopling tidak benar • Poros spindle pemindah gigi transmisi bengkok • Bubungan pemindah gigi transmisi rusak • Plat pemindah gigi transmisi rusak atau bengkok Transmisi meloncat keluar dari gigi yang dipilih • Pegas pembalik lengan stopper rusak atau aus • Lengan stopper rusak • Bubungan pemindah gigi transmisi rusak atau aus Pedal pemindah gigi transmisi tidak mau kembali • Pegas pembalik poros spindle pegas pembalik pemindah gigi transmisi rusak atau aus • Poros spindle pemindah gigi transmisi bengkok Suara mesin berlebihan • Bantalan kepala besar batang penggerak aus • Bantalan poros engkol aus • Bantalan transmisi aus Transmisi melompat keluar dari gigi yang dipilih • Garpu-garpu pemindah gigi aus atau bengkok • Poros garpu pemindah gigi bengkok • Alur-alur tromol pemindah gigi aus atau rusak • Lengan stopper pemindah gigi rusak • Pegas lengan stopper tromol rusak • Pegas pembalik poros pemindah gigi rusak. Gigi sukar dipindahkan • Penyetelan kopling tidak benar • Viskositas oli mesin tidak benar • Garpu pemindah gigi bengkok • Poros garpu pemindah gigi bengkok • Cakar garpu pemindah gigi bengkok • Alur-alur tromol pemindah gigi rusak • Poros spindle pemindah gigi bengkok Kemudi terasa berat • Mur penyetelan bantalan kepala kemudi terlalu kencang • Bantalan kepala kemudi aus atau rusak • Poros kemudi bengkok • Tekanan udara ban terlalu rendah Kemudi tertarik ke satu arah atau tidak bisa lurus • Bantalan-bantalan kepala kemudi longgar atau rusak • Garpu-garpu depan bengkok • Poros depan bengkok • Roda tidak dipasang dengan benar • Rangka bengkok • Bantalan roda aus atau rusak • Bos-bos engsel lengan ayun aus atau rusak Roda depan goyang • Pelek bengkok • Bantalan roda depan aus atau rusak • Ban depan tidak dalam keadaan baik • Jari-jari longgar atau patah • Roda dan ban depan tidak seimbang Roda depan berputar tidak lancar • Bantalan roda depan rusak • Poros roda depan bengkok • Rem depan menyangkut Suspensi terlalu empuk • Jumlah minyak di dalam garpu tidak cukup • Pegas garpu lemah • Viskositas minyak garpu depan tidak benar • Tekanan udara ban terlalu rendah Suspensi terlalu keras • Pipa garpu bengkok • Terlalu banyak minyak dalam garpu • Viskositas minyak garpu tidak benar • Saluran minyak di dalam garpu tersumbat Suspensi depan berisik • Bos selongsong garpu depan rusak • Minyak di dalam garpu tidak cukup • Pengencang garpu dalam keadaan longgar • Gemuk di dalam gir speedometer tidak cukup Suspensi terlalu empuk • Pegas sokbreker lemah • Kebocoran oli dari peredam kejut Suspensi terlalu keras • Bos engsel lengan ayun rusak • Tangkai peredam kejut sokbreker bengkok • Bos-bos engsel lengan ayun kurang dilumasi Roda belakang bergoyang • Pelek bengkok • Bantalan roda belakang aus atau rusak • Ban dalam keadaan tidak baik • Bos engsel lengan ayun aus atau rusak • Penyetel rantai roda tidak disetel dengan seimbang Roda berputar tidak lancar • Penyetelan rem tidak benar • Bantalan roda belakang rusak • Rantai roda terlalu kencang Suspensi mengeluarkan suara • Pengencang-pengencang suspensi belakang longgar • Bos engsel suspensi belakang aus Daya pengereman lemah • Penyetelan rem kurang tepat • Kanvas rem aus • Bubungan rem aus • Pemasangan kanvas rem tidak benar • Sepatu rem dan tromol dalam keadaan kotor • Sepatu rem dalam keadaan aus pada bidang kontak dengan bubungan Rem menderit • Kanvas rem dalam keadaan aus • Tromol rem dalam keadaan aus • Kanvas rem kotor • Tromol rem kotor
0 komentar